Sabtu, 11 Februari 2012

Iran Diserang, Mungkinkah?





Ketakutan, kehilangan keluarga, kesedihan, kelaparan, dan entah kata apalagi untuk menggambarkan efek perang yang selalu berkonotasi buruk bagi manusia yang humanis, namun pernahkah sejarah dunia berhenti dari perang??. Walaupun semua manusia yang memiliki nurani benci perang namun perang tetap terjadi tidak dapat dihentikan, bahkan dikala dunia dibawah pengawasan Nabi SAW sekalipun, ratusan perang tetap juga terjadi...


ini membuktikan bahwa kita tidak semestinya takut perang (konsep ini masih perlu diskusi yang panjang soal daerah, waktu, kewajiban, dan kemaslahatan perang), karena perang adalah bagian dari kehidupan alam dimana Allah tidak menciptakan suatu desa, kota, negara atau bahkan penduduk dunia kecuali juga diciptakan mereka yang berbuat kerusakan dan kezaliman didalamnya (Qur'an).

Atas dasar ini pula rakyat Iran membela Islam dari mereka yang berbuat kerusakan dan kezaliman kepada manusia, khususnya kaum muslimin walau harus dengan meregang nyawa sekalipun dengan berperang, dan Islam punya etika perang yang menunjukkan sucinya perang dalam Islam sehingga orang yang mati benar-benar sebagai seorang syahid.

Iran diserang mungkinkah??
dalam dunia sain ini merupakan sebuah pertanyaan experimental yang butuh barisan asumsi-asumsi yang mendukung sehingga kita dapat berhipotesa (kesimpulan sementara), disamping memudahkan rekan sekalian yang peduli dengan kondisi ummat membubuhkan ceklist di polling samping sebagai rujukan hipotesa.

Setidaknya ada beberapa alasan Amerika cs (Israel) untuk menyerang Iran:
1. Amerika dan sekutu telah banyak mengalami kesialan dan terjebak dalam perang Irak yang berkepanjangan dan terus memungut nyawa tentara Amerika disana, niat ingin menghancurkan islam dengan politik devide et impera sunni-syi'ah malah membuat mereka tidak dapat meninggalkan Irak dengan tenang jika tidak ingin disebut "Penghancur Negara Orang" dengan meninggalkannya, sehingga Amerika butuh "kambing" lain yang dituduh sebagai "pengganggu stabilitas Irak" dan ini telah dimulai..

2. Dukungan Amerika yang awalnya penuh terhadap otoritas Palestina untuk melakukan pemilu ala demokrasi amerika harus dicabut karena pemenang telak 76 dari 132 kursi dimenangkan oleh HAMAS yang didukung Iran dan merupakan musuh bebuyutan Amerika dan adinda tercinta Israel mengingat Hamas adalah didirikan untuk cita-cita mengusir Israel dan merebut kembali tanah mereka yang telah dirampas puluhan tahun silam secara zalim... Dengan alasan ini AS benar-benar kehilangan tempat di Palestina (sialnya ini juga didukung sekutunya yang memimpin di tanah arab termasuk Yordania, Saudi dan Mesir)

3. Tak pelak, julukan "bangsa tak terkalahkan" dipatahkan dengan mudah kurang dari 30 hari oleh Hizbullah saat pasukan militer Israel meyerang sekutu kecil Iran itu di Lebanon, hal yang sempat membuat Ariel Sharon koma hingga saat artikel ini ditulis di RS Israel. Islam benar-benar akan bangkit...

4. ketakutan yang berlebihan dengan program nuklir Iran yang bertujuan untuk memproduksi listrik (dalam hal ini Indonesia termasuk sekutu AS disaat Jakarta sebagai ibukota negara sempat mati lampu selama lima jam--ironis), sehingga dengan alasan produksi bom nuklir AS terus menekan dan meng-embargo Iran dengan berlapis-lapis, ekonomi, moneter, pangan dan entah embargo apalagi yang sedang dipersiapkan. Dikhawatirkan alasan yang sama saat akan menyerang Irak akan berlaku di Iran, seharusnya kita lebih khawatir dengan AS dan Israel yang telah memilikinya dan bahkan telah menjatuhkannya dua kali di Jepang...

5. Iran melalui mulut ahmadinejad dan lisan para ulama telah bersumpah dalam setiap pidato dan khutbah jum'at benar-benar akan menghapus adinda AS.. Israel dari peta dan mengusir mereka dengan sangat terhina


Namun disamping itu, ada beberapa alasan hal ini tidak akan terjadi
1. Iran kaya akan pengalaman perang baik masa revolusi 1979 saat penggulingan rezim Syah (seperti soeharto di Indonesia), juga saat perang 8 tahun dengan Irak atas bantuan AS...

2. Hizbullah di Lebanon yang telah mengalahkan Israel, dan Hamas di Palestina yang menang dengan militer buatan Amerika (fatah) jelas tidak akan tinggal diam dan akan mendukung Iran dalam hal apapun walau harus perang

3.Iran telah mempersiapkan perang dengan sangat matang baik dari segi peralatan militer yang semakin canggih, semangat berani syahid membela Islam dan menghancurkan pembuat kerusakan dan kezaliman yang semakin tinggi warga Iran berkat ulama dan figur pemimpin negara ahmadinejad, serta politik diplomatis yang menang disemua lini termasuk masalah 10 marinir Inggris yang memasuki wilayah Iran yang sempat memaksa Tony Blair mundur lebih awal dari jadwalnya

4. Iran memiliki 11 juta pasukan terlatih pengawal revolusi dibawah komando seorang ulama yang merupakan pemimpin tertinggi spritual di Iran (seperti ketua MUI di Indonesia walau tak dapat disamapersiskan, namun jabatannya berada diatas jabatan presiden dan MPR berdasarkan konstitusi negara), disamping pasukan nasional Iran dengan persenjataan dan sayap militer terpisah)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar